"Gak nonton india lagi ??" Ujar Kak RAZIA kepadaku yang melihat ku datang lebih awal.
"Cukup buat jadi artisnya kemaren aja kak" Jawabku.
" Sok ngartis baget sih lo!" ujar Kak RAZIA setengah berteriak.
"hey kamu, sini !" Ujar seorang kakak senior.
Aku terdiam.
" Sana cepet !!" Bentak kak RAZIA.
" Dia paling galak lo!!" bisiknya.
Segalak apa sih ? pikirku.
"Dari negara mana lo ?? " bentaksalah seorang senior.
" Indonesia " jawabku
" Hey, kamu gak lulus SD ya?? " Bentak teman di sebelahnya.
" Jelas-jelas tulisan di CoCardmu Jepang" Bentaknya lagi
" Lari keliling lapangan 2x" perintahnya.
Hello ?? Harapan untuk bebas hukuman langsung menguap seketika seiring kucuran keringat membasahi baju ku.
Kenapa selalu ada hukuman untuk ku ?? hanya itu yang memenuhi pikiran ku saat ini.
" Tiva, gak ke kantin ?? " Mira, salah satu teman satu negaraku menghampiriku yang sedang duduk sendiri di bawah pohon mangga.
" Tadi udah sarapan" jawabku dan kembali ku perhatikan sekitar. Lapangan yang saat jam MOS mulai di isi oleh siswa yang 'bermasalah' diganti dengan sekumpulan senior dan junior yang bermain basket. Olahraga selain menyehatkan juga menyatukan segala kalangan. Ku arahkan pandangan ke sekitar ku lagi. Aku melihat seseorang dan sepertinya harus ku hampiri dia.
" Mau keman ??"Mira terkejut melihat ku berdiri begitu saja.
" Ada keperluan bentar" .
Aku berjalan mengikuti orang tersebut dan ketika mendapatkan suasan yang tepat aku menghampirinya dan menepuk pundaknya.
" Ada apa ?? " tanyanya sok cuek.
" Mana janji kakak??" Tagihku.
" Kamu sih ngeyel "dia mengelus kepalaku.
" kan jawaban adek bener, kakaknya aja yang gak lulus SMP" aku tertawa.
Kakak pun ikut tertawa.
"Kayaknya ada yang bakal di potong uang bulanannya ni" aku tersenyum penuh arti.
" Oke.. oke. kamu menang " Kakak tersenyum.
" Jangan ngeyel lagi makanya " nasihat kakak.
Kami pun kembali ke status masing-masing. Kakak sebagai senior dan saya sebagai junior.
Untuk hari ini cukup mulus, tidak begitu melelahkan seperti kemarin.
Kemarin sama saja neraka MOS buat ku, karena setiap bertemu kakak senior saya harus menari-nari india, mencari orang berwajah india dan hal-hal gila lainnya.
"Mira, kamu suka power PuffGirls ya ??" ujar ku melihat gantungan tas miliknya.
"Ya, Tiva juga ??" Ujarnya dengan senyumnya yang manis itu.
Mira Nur Zainal, Orang pertama yang kukenal di SMA Y. Kami sama-sama terlambat sejak hari pertama MOS. keterlambatan itulah yang membuat kami akrab karena kami banyak mendapat hukuman bersama. Awal perkenalan kami pada saat pendaftaran masuk SMA Y. Mira yang sangat mengenal baik SMA ini mengajak ku berkeliling karena aku baru pertama ke SMA Y.
Mira memang teman yang baik, Dan kami punya banyak kesamaan selain Power Puff Girls, kami juga sama-sama suka baca komik dan juga kami suka makan Nasi goreng.
Mira memperkenalkan SMA padaku, mungkin nanti aku akan memperkenalkan yang lain padanya.
KAY170213
Tidak ada komentar:
Posting Komentar