---

Assalamualaikum Wr.wb

Welcome To My Life^_^

Kamis, 04 April 2013

Obat buat ibu hamil

Hari ini saya membaca sebuah berita yang sudah lama sebenarnya tapi saya rasa masih sangat bermanfaat buat seluruh umat manusia sebagai pelajaran. Beritanya bisa dibaca disini.
Peristiwa yang terjadi sekitar tahun 1950an ini membuat saya sebagai calon apoteker dan calon ibu merasa harus berhati-hati dalam mengkonsumsi obat. Begitu juga yang harus dilakukan untuk semua calon ibu.
Tragedi Thalidomide ini bisa di jelaskan secara ilmiah. Saya kemudian menemukan sebuah buku yang saya rasa bisa dijadikan sumber informasi untuk masyarakat.
Efek teratogenik bisa dilihat disini
Namun jika anda saat ini sedang hamil dan membutuhkan obat, berikut beberapa tips yang bisa saya bagikan untuk anda, antara lain :

  1. Tanyakan pada dokter dan apoteker tentang obat yang sesuai untuk penyakit anda disaat hamil. 
  2. Jangan sembarangan dalam mengkonsumsi obat yang biasanya anda konsumsi disaat tidak hamil karena dosis untuk ibu hamil dan tidak berbeda. 
  3. Hindari jajan sembarangan. 
Sekian dari saya. 
Semoga bermnfaat  :D

Efek Teratogenik

Tragedi talidomit di awal 1960-an meningkatkan minat terhadap pengetahuan, pencegahan, dan pengobatan kelainan perkembangan manusia. Sekitar 3 % dari seluruh bayi manusia baru lahir menunjukkan cacat bawaan yang berarti untuk klinis. Dari jumlah ini,sekitar 7% disebabkan oleh paparan terhadap zat kimia,fisika, biologi selama di dalam kandungan. Sekitar 15%-25% berkaitan dengan mutasi gen atau penyimpangan kromosom, 20% karena etiologi multifaktor dan lebih 50% karena penyebab yang tidak diketahui.
Tahap perkembangan embrio menentukan kerentanan terhadap teratogen. Beberapa paparan teratogenik bertindak langsung terhadap embrio. Sementara, sebagian lagi bertindak melalui penengah (intermediate)yang dihasilkan melalui metabolisme ibu. Tahap kehamilan sangat mempengaruhi kemaknaan paparan obat.
Teratogen dapat bekerja melalui proses yaitu :

  1. mengubah kecepatan poliferasi sel
  2. menghalangi sel sehingga agregasi tak benar
  3. mengubah matriks yang mengganggu perpindahan sel-sel
  4. merusak bagian atau kemampuan sel berespon
Beberapa senyaa yang dapat menimbulkan efek teratogenik :
  1. Teratogen : Androgen, etisteron, noretisteron, testosteron ,
    Cacat Bawaan : Maskulinisasi janin wanita dengan berbagai tingkatan. Genitalia eksternal ambigu karena fusi labial dan hipertrofi klitoris
  2. Teratogen : Alkohol
    Cacat Bawaan : Fetal alcohol sydrome, retardasi pertumbuhan di dalam kandungan(IUGR), keterlambatan mental, mikrosefali,kelainan okuler, kelainan sendi, dan Short palpebral fissures.
  3. Teratogen : Tetrasiklin
    Cacat Bawaan : Gigi berwarna,hipoplasia email.
Sedikit Ringkasan dari saya, Semoga bermanfaat :)
Untuk teks lengkapnya bisa dibaca di buku aslinya :

Judul : Buku ajar Farmakologi efek samping obat 
Penulis : Dr. Syamsudin,M.Biomed.,Apt.
Tebal : 110 halaman
Penerbit : Salemba Medika

Rabu, 03 April 2013

Obat Versi Paracelcus

Obat dan racun itu sebenarnya satu. Yang membedakan hanyalah dosis dari senyawa tersebut yang bisa bertindak sebagai racun atau obat. Seperti kutipan terkenal di dunia kefarmasian dari paracelcus "all substance are poison, there is none that is not poison, the right dose and indication  deferentiate a poison and a remedy ".
Menentukan Dosis dan indikasi yang benar tersebutlah salah satu tugas dari Farmasis dalam pelayanan kepada pasien. Bukan hanya itu saja yang harus diperhatikan ketika anda meminum obat. 
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat,seperti :

  1. Gangguan ginjal atau hati : Karena organ tersebut bertugas mengEliminasi sisa obat yang telah diminum untuk di keluarkan dari tubuh.
  2. Makanan dan minuman : ada beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan makanan dan minuman tertentu. Contohnya : Anda tidak boleh meminum obat tetracyclin dengan susu dikarenakan calsium dapat membentuk khelat dengan tetracyclin. 
  3. Tidak semua ketidaknormalan tubuh anda harus diobati dengan mengkonsumsi obat. Tanyakan kembali kepada Dokter atau apoteker terkait urgensi penyakit anda terhadap kebutuhan obat.
  4. Interaksi obat dengan obat lain, untuk interaksi obat bisa dilihat disini (Masukkan nama obat di 'add a drug' lalu akan muncul informasi interaksinya dengan obat lain. Tapi gunakan nama obat dalam bahasa inggris)
  5. Pastikan obat yang anda konsumsi tepat dosisnya dan benar indikasinya
Sedikit Informasi dari saya.
Semoga bermanfaat :D